Semoga Revisi UU ASN Bukan Produk Politik PHP
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Hasbi mengatakan, masuknya revisi terbatas UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Prolegnas diharapkan bisa menjadi solusi penyelesaian tenaga honorer.
Dia juga mengajak seluruh honorer berdoa dan berjuang agar Presiden Joko Widodo menindaklanjuti hasil keputusan politik di DPR.
"Semoga presiden mengimplementasikan menjadi program dan kebijakan peningkatan status dan kesejahteraan tenaga honorer," kata Hasbi kepada JPNN.com, Selasa (10/12).
Hasbi melanjutkan, mereka tentunya berharap pembahasan tenaga honorer di DPR, bukan menjadi produk politik PHP (pemberi harapan palsu) tingkat tinggi menjelang pilkada serentak 2020 dan menuju Pilpres 2024.
Karena itu seluruh tenaga honorer di Indonesia harus bersatu mengawal proses pembahasan di DPR RI.
Kemudian membangun komunikasi dan kemitraan dengan pemerintah daerah/pusat untuk memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan, sebagai tanggung jawab bersama dalam menyelesaikan permasalahan tenaga honorer.
"Teruslah melakukan langkah-langkah perjuangan yang solid diseluruh organisasi/forum honorer. Semua harus kawal agar masa kelam di 2017 tidak terulang lagi," tandasnya.(esy/jpnn)
Masuknya revisi terbatas UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Prolegnas diharapkan bisa menjadi solusi penyelesaian tenaga honorer.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- 503 PPPK Terima SK, Hasan Chabibie: Pahami Posisi Anda sehinga Bisa Bekerja Profesional
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024