Semoga Tidak Jadi Lumbung Gol

Semoga Tidak Jadi Lumbung Gol
Timnas Indonesia. Foto: Charlie L/Indopos
JAKARTA - Apa jadinya jika timnas Indonesia menjalani laga internasional dengan persiapan apa adanya? Hasilnya akan diketahui ketika malam nanti Firman Utina menjalani pertandingan leg pertama babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia putaran II melawan tuan rumah Turkmensitan di Ashgabat.

Karena kisruh perebutan kekuasaan di PSSI, persiapan timnas menyongsong laga penting ini praktis hanya dilakukan lima hari. Tak hanya itu, mental pemain juga terganggu dengan diberhentikannya pelatih Alfred Riedl sebelum pemusatan latihan dimulai. Pelatih asal Austria itu digantikan oleh pelatih asal Belanda Wim Wijsbergen.

Timnas berangkat ke Turkmenistan dengan kondisi stamina tidak siap untuk bermain all out selama 90 menit. Fisioterapis Mathias Ibo menyebut jika kondisi stamina pemian hanya 80 persen. ITu karena saat dipangil  menjalani pemusatan latihan di Jakarta pekan lalu, mayoritas pemain tengah berlibur dengan keluarga setelah menjalani kompetisi berat. Masalah baru menyusul setelah dua pemain yang tenaganya dibutuhkan untuk meladeni  Turkmenistan, Tony sucipto dan Wahyu Wijiastanto gagal berangkat karena visa nya tidak ebres hingga keberangkatan.

"Persiapan kita memang seperti ini. Saya berharap pemain bisa tampil lepas tanpa tekanan apapun," cetus Wim Rijsbergen usai latihan terakhir di StadionUtama Gelora Bung karno (SUGBK)  Selasa sore lalu (19/7). 

JAKARTA - Apa jadinya jika timnas Indonesia menjalani laga internasional dengan persiapan apa adanya? Hasilnya akan diketahui ketika malam nanti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News