Semoga Tidak Mengganggu PKB

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal menyadari bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya adalah kewenangan Presiden Joko Widodo.
Demikian juga halnya dengan partai mana saja yang akan diakomodasi atau harus keluar dari jajaran kabinet, juga hak Jokowi. "Presiden tahu persis partai politik mana yang harus diakomodasi dan mana yang memang harus diabaikan di dalam menyusun dan mereshuffle kabinet," kata Cucun di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (14/4).
Terkait adanya sejumlah partai politik yang dahulu tidak mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla dan sekarang menyatakan bergabung dengan pemerintah kata anggota Komisi IV DPR ini, dalam batas-batas tertentu tak masalah bagi PKB.
"Siapa pun pendatang baru dalam batas-batas tertentu silakan saja. Syukur-syukur kalau pendatang baru di kabinet nanti tidak mengganggu PKB dan siapa tahu ditambah," harapannya.
Dia menegaskan, kader PKB yang saat ini masuk dalam kabinet adalah yang terbaik. "Misalnya Menteri Desa (Marwan Jafar), menurut saya sudah melakukan hal yang terbaik walau belum sempurna. Menteri Desa ini sering diberitakan berarti telah bekerja untuk memperbaiki bangsa ini," pungkasnya. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan