Sempat Bela Muslim Uighur, Intel Akhirnya Minta Maaf kepada China

Sempat Bela Muslim Uighur, Intel Akhirnya Minta Maaf kepada China
Para petani memanen buah blewah Jiashi di lahan yang berlokasi di Wilayah Jiashi, Kashgar, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada 11 Agustus 2019. Foto: Xinhua/Ding Lei

Kami memperingatkan AS segera memperbaiki kesalahan dan berhenti menggunakan isu-isu terkait Xinjiang untuk menyebarkan kebohongan. China akan mengambil sikap lebih lanjut sehubungan dengan perkembangan situasi tersebut, demikian juru bicara MFA Zhao Lijian.

Sebelumnya AS telah memasukkan beberapa perusahaan Xinjiang masuk dalam daftar boikot produk.

Sikap tersebut dibalas China dengan memberikan sanksi berupa larangan memasuki wilayah China, Hong Kong, dan Makau bagi empat orang dari Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS. (ant/dil/jpnn)

 

Intel yang awalnya mengambil tindakan tegas untuk membela muslim Uighur, akhirnya malah meminta maaf kepada China. Apa yang terjadi?


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News