Sempat Dikabarkan Nyaris Meninggal, Jero jadi Pemangku sejak Balita

Sempat Dikabarkan Nyaris Meninggal, Jero jadi Pemangku sejak Balita
Menteri ESDM Jero Wacik. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - KINTAMANI - Mendapat kabar Jero Wacik ditetapkan sebagai tersangka, pihak keluarga pun shock dan tidak percaya.

"Kenapa bisa begini, karena kami mengira tidak mungkin karena jadi Pemangku, di Bali Pemangku pantang berbuat kotor, di keluarga saya juga tidak ada yang kotor-kotor," ujar I Nengah Martono, salah seorang kerabat Jero Wacik yang ditemui di kediaman Jero Wacik di Desa Batur, Kintamani, Kamis (4/9).

Jero Wacik sendiri sudah diangkat menjadi Pemangku, tepatnya di Pura Bukit Mentik, Batur, sejak berusia sekitar usia empat tahun.

Saat itu, Jero Wacik kecil selalu sakit-sakitan hingga dikabarkan nyaris meninggal dunia. Bapaknya, yakni I Nyoman Bakat pun sempat mesesangi (bersumpah) akan menjadikan Jero Wacik sebagai Pemangku untuk ngayah di Pura Bukit Mentik, Batur.

"Makanya waktu itu setelah sembuh Bapak (Jero Wacik) langsung diangkat jadi Pemangku di Pura Bukit Mentik," beber Martono.

Kediaman Jero Wacik di Desa Batur sendiri menurut pihak keluarga hanya berupa sebuah Bale di areal rumahnya. "Kalau Bapak pulang ya tidur di Bale ini. Cuma ini saja rumahnya, yang di sana itu rumah misannya (sepupunya)," tandas Martono.

Sementara ini, lanjutnya, pihak keluarga akan menggelar rembuk untuk membicarakan langkah atas penetapan status tersangka terhadap Jero Wacik oleh KPK tersebut. "Sekarang belum bisa apa-apa, mungkin nanti akan rembuk karena keponakannya juga masih di Denpasar," papar Martono.

Sementara, kerabat Jero Wacik lainnya, Ni Putu Puspawati terlihat lebih shock atas penetapan tersangka terhadap Jero Wacik. "Sakit saya, sebagai keluarga besarnya sakit banget," tandas Puspawati sambil menangis.

KINTAMANI - Mendapat kabar Jero Wacik ditetapkan sebagai tersangka, pihak keluarga pun shock dan tidak percaya. "Kenapa bisa begini, karena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News