Sempat Disegel Nelayan, Kantor PSDKP KKP di Tegal Beroperasi Kembali

Sempat Disegel Nelayan, Kantor PSDKP KKP di Tegal Beroperasi Kembali
Ilustrasi. Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Foto IST

jpnn.com, TEGAL - Kantor Wilayah Kerja (Wilker) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali beroperasi normal pada Sabtu (15/7) malam.

Kantor PSDKP sebelumnya disegel nelayan sekitar pukul 10.00 WIB di hari yang sama. Perisitiwa ini sangat disayangkan, karena telah menghentikan pelayanan publik yakni penerbitan Surat Laik Operasi (SLO) kapal perikanan setidaknya selama proses penyegelan tersebut.

"Kejadian tersebut disinyalir sebagai imbas kekecewaan atas tuntutan mereka pada demonstrasi yang dilakukan di Jakarta, Selasa lalu. Penyegelan kantor wilker Tegal dimulai pukul 10.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut juga terjadi pengusiran dua petugas Pengawas Perikanan yang sedang piket pelayanan SLO," ujar Direktur Jenderal PSDKP Eko Djalmo Asmadi.

Beruntung penyegelan itu tidak berlangsung lama dan juga tidak terdapat korban jiwa dan kerugian materiil. Penyegelan kantor Wilker PSDKP Tegal telah dibuka oleh Kapolres Tegal, AKBP Semmy Ronny Thabaal

Atas kejadian tersebut, pihak-pihak terkait yang difasilitasi Kapolres Tegal Kota menggelar dialog/rapat koordinasi pada Minggu (16/7) di ruang pertemuan Polresta Tegal Kota.

"KKP terus mengimbau agar semua pihak mengupayakan jalur dialog terhadap kebijakan yang telah diterbitkan, dan menghindari adanya aktivitas-aktivitas yang bisa merugikan pihak-pihak lain, terutama aktivitas yang dapat menghentikan pelayanan publik," tutur Eko.(chi/jpnn)


Kantor Wilayah Kerja (Wilker) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali beroperasi normal


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News