Sempat Lolos dari Gempa, Kholid Tewas karena Masuk Ruko Lagi

Sempat Lolos dari Gempa, Kholid Tewas karena Masuk Ruko Lagi
Tim gabungan mengevakuasi jenazah Ahmad Kholid yang tewas akibat reruntuhan bangunan di rukonya di Dusun Cupek, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.Com

jpnn.com, LOMBOK UTARA - Petugas gabungan dari Basarnas bersama TNI dan Polri berhasil mengevakuasi satu korban jiwa dari reruntuhan bangunan akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Korban yang terlah dievakuasi itu bernama Ahmad Kholid.

Pria berusia 60 itu dievakuasi dari rukonya yang roboh di Dusun Cupek, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, NTB. Kholid yang diperkirakan tewas pada Minggu (5/8) malam sudah mengeluarkan aroma tak sedap.

Menurut sejumlah warga, Kholid awalnya sempat menyelamatkan diri saat gempa datang dengan keluar dari rukonya. Namun, Kholid kembali masuk ke rukonya untuk mengambil sesuatu.

“Dia sempat keluar. Tapi entah apa yang diambil, masuk lagi dan terjebak (reruntuhan),” kata Rudi, salah satu tetangga korban di lokasi.

Kini, jenazah Kholid sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara sejumlah petugas gabungan langsung bergeser ke Masjid Jamiul Jemaah yang ada di Bangsal, Tanjung, Lombok Utara untuk mengevakuasi empat korban yang terjebak di reruntuhan tempat ibadah itu.(cuy/jpnn)


Warga bernama Ahmad Kholid (60) yang sempat selamat dari gempa di Lombok Utara justru menjemput ajal karena kembali masuk ke dalam rukonya yang runtuh.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News