Sempat Panas, Hidup Ahok Dibalas Tukang Gusur

Sempat Panas, Hidup Ahok Dibalas Tukang Gusur
Puluhan relawan pendukung Ahok-Djarot membentangkan spanduk di DPP PDIP, Selasa (20/9). Mereka mengajak rakyat Jakarta meneruskan pasangan ini memimpin Jakarta untuk lima tahun ke depan. Foto: Ken Girsang/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Suasana di DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Jakarta Selatan sempat memanas, jelang pengumuman 101 nama pasangan bakal calon kepala daerah yang akan diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut, Selasa (20/9) malam.

Dua kelompok pendukung, masing-masing pihak yang mendukung PDI Perjuangan mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai calon kepala daerah untuk DKI Jakarta dan kelompok yang mendukung Tri Rismaharini, saling beradu yel-yel.

Misalnya saat kelompok yang mengatasnamakan Radja (Rakyat Jakarta) membentangkan tiga spanduk berisi dukungan pada Ahok-Djarot sambil meneriakkan "Hidup Ahok". Maka kelompok lain justru menari-nari di antara spanduk tersebut dengan meneriakkan tukang gusur. 

Menariknya, tidak ada satu orang pun yang terpancing untuk berbuat anarkis. Kedua belah pihak sama-sama berusaha menyuarakan, calon yang mereka dukung lebih baik dari calon lainnya.

"Rakyat DKI Jakarta mendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Nyok terusin lagi," tulis Radja pada tiga spanduk yang mereka bentangkan.

Sementara kelompok lain membentangkan spanduk bertuliskan, "Relawan Risma Hita Sude, Risma Kita Semua. 

Selain itu mereka juga membantangkan spanduk bertuliskan, "Kami tunggu kedatanganmu Bunda Risma‎. Kharisma Pademangan siap mengawal dan mendukungmu menuju DKI-1‎". (gir/jpnn)


JAKARTA - Suasana di DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Jakarta Selatan sempat memanas, jelang pengumuman 101 nama pasangan bakal calon kepala


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News