Sempat Pesan Ingin Dimakamkan di Dekat sang Kakek

Sempat Pesan Ingin Dimakamkan di Dekat sang Kakek
Bobby 'Kebo' Yoga (alm). Foto: Dokumen Keluarga
Seperti diberitakan, Kebo ditemukan tewas di lintas kereta api (KA) Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul, Jogjakarta, Minggu (26/5)  sekitar pukul 07.55 dengan kondisi mengenaskan.

Dugaan sementara, dia sengaja melindaskan tubuhnya pada KA Sri Tanjung jurusan Jogja-Banyuwangi yang sedang melintas. Menurut saksi mata, saat kereta akan lewat, dia buru-buru lari ke tengah rel, lalu tidur telungkup. Sri Tanjung yang meluncur dari arah barat (Jogja) langsung melindas tubuhnya.

Berdasar keterangan saksi mata, Kebo sejak pagi terlihat mondar-mandir tak jelas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Diduga kuat, dia memang berkeinginan bunuh diri. "Kelihatan seperti depresi," ucap Soleh, salah seorang penjual bubur kacang hijau yang sempat melayani Kebo kala membeli rokok dan minuman di warungnya.

Kebo merasa stres dan depresi lantaran konser Local Stock Festival (Locstock Fest) #2 yang diprakarsainya gagal total. Dalam forum internet dan media sosial, status Kebo jadi perbincangan hangat. Banyak yang memaki-maki promotor musik tersebut.

"Trimakasih atas sgala caci maki @lockstockfest2.. Ini gerakan.. Gerakan menuju Tuhan.. Salam." Demikian status terakhir Kebo yang memiliki akun Twitter @effort_creative.

Kematian mengenaskan Yustinus Yoga Cahyadi alias Bobby "Kebo" Yoga, promotor musik Jogjakarta, sangat mengagetkan keluarga dan kalangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News