Sempat Rugi Miliaran, Couplepreneur Ini Buktikan Bisnisnya Bisa Melantai di Bursa
Yeni membantu menjalankan usaha tersebut setelah pulang kerja di sore hari. Nanang aktif mempromosikan bisnisnya dan melayani pesanan pengiriman.
Ketika gerobak untuk usaha dicuri orang, Nanang memindahkan penjualan ke daerah Sukarno Hatta, Malang, yang memiliki lingkungan lebih ramai.
Mulai dari situlah usaha kuliner mereka makin dikenal orang. Perusahaan mereka pun berhasil melantai di bursa dan akan tercatat pada 15 Februari 2024.
"Sebagai pasangan couplepreneur, kami percaya bahwa kunci kesuksesan terletak pada berbagi peran tanpa saling berebut, dan memahami kelemahan serta kelebihan masing-masing," tutur Nanang.
Sebagai pemimpin di perusahaan, Nanang mengaku fokus membangun sinergi dan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk UMKM dan eksternal.
Yeni berperan dalam menguatkan validasi ide menjadi sistem dan mengeksekusi ide-ide tersebut dengan target eksekusi yang terukur, kemudian dikomunikasikan kepada tim sebagai data evaluasi.
"Profesionalisme dalam bekerja adalah kunci utama kesuksesan. Tidak ada masalah bisnis di dalam urusan rumah tangga," bebernya. (jlo/jpnn)
Sempat merugi miliaran, couplepreneur Nanang Suherman dan Yeni Isnawati buktikan bisnis mereka bisa melantai di bursa.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- PINTU Jadi Perusahaan Crypto Pertama yang Disetujui jadi Anggota Bursa
- Ikuti Perkembangan Tren Kuliner, FTP UKWMS Hadirkan Program Culinary & Nutrition
- Usung Konsep Unik, Canadian 2 for 1 Pizza Perluas Jaringan di Indonesia
- Laba Bersih Melejit 458%, Homeco Living Melantai di Bursa
- Suka Makan
- Cerita Yeni Isnawati Mengurus 7 Anak Hingga Bawa Bisnis ke Bursa Saham