Semprotkan ASI dari Payudara Sendiri ke Polisi, Cewek Ini Terancam Dibui
jpnn.com - ENTAH apa yang ada di pikiran Erica Stefanie Leeder ini. Wanita 26 tahun asal Calista, Perth, Australia itu kok ya bisa-bisanya menyemprotkan air susu ibu (ASI) dari payudaranya sendiri ke orang lain. Tak tanggung-tanggung, korban semprotan ASI Erica adalah seorang polisi wanita.
Ulah Erica pun berujung hingga pengadilan. Ia dihadirkan di Pengadilan Perth, Selasa (14/4) lalu dan didakwa menyerang polisi.
Menurut jaksa, Erica menyerang dengan menyemprotkan ASI ke polwan di markas Kepolisian Rockingham pada 25 Maret lalu. Tindakan itu memang bukan pertama kalinya dilakukan Erica. Sebab, pada 17 Februari lalu Erica juga disangka menyerang pekerja kesehatan umum di sebuah rumah sakit.
Erica sebenarnya sempat mendapatkan penangguhan penahanan untuk kasus yang sama pada 2012 silam. Kala itu, pengadilan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan Erica karena hakim menganggap ada persoalan pada mental wanita bertato itu.
Namun, pada persidangan pertama yang digelar 31 Maret lalu, hakim tak mau melunak lagi. Hakim di Pengadilan Perth, Felicity Zempilas menganggap Erica telah gagal membuktikan perubahan sikap yang diperlukan untuk mendapatkan penangguhan.
Hanya saja, pada persidangan Selasa lalu, pengacara Erica berhasil membujuk hakim agar Erica tak ditahan. Alasannya tak ada kondisi khusus sehingga Erica harus ditahan. Selain itu, Erica punya rumah dan ada jaminan.
Meski demikian, Erica tetap akan dihadirkan di persidangan pada Mei nanti. Namun, sebelum persidangan selanjutnya, Erica diharuskan berkonsultasi dengan ahli kejiwaan.
ENTAH apa yang ada di pikiran Erica Stefanie Leeder ini. Wanita 26 tahun asal Calista, Perth, Australia itu kok ya bisa-bisanya menyemprotkan air
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa