Semua Informasi dan Data Dilaporkan Langsung kepada Mahfud MD
Hanya saja, karena ada insiden penyerangan ini maka mereka mengevaluasi langkah-langkah kerja selanjutnya.
Sebelumnya, dalam perjalanan kembali ke Sugapa dari Distrik Hitadipa, rombongan TGPF diserang tembakan dari sisi kanan dan kiri jalan.
Penyerangan dengan cara menjepit sasaran itu terjadi sekitar pukul 15.40 WIT di Kampung Mamba Bawah, sekitar lima kilometer dari ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Sugapa.
Akibat penyerangan itu, salah seorang dari rombongan TGPF, Bambang Purwoko, terluka tembak di kaki kiri.
Korban merupakan dosen FISIPOL Universitas Gajah Mada yang memiliki pengalaman melakukan penelitian di wilayah Papua dan Papua Barat.
Korban lainnya, Sersan Satu Faisal Akbar, anggota Waltus Pos Koramil Persiapan Hitadipa, luka tembak di pinggul kiri.
Ia semula anggota organik Kodim 1304/Gorontalo yang kemudian tergabung dalam Satuan Tugas Apter Hitadipa.
Pada pukul 07.00 WIT Sabtu (10/10), korban-korban yang terluka dievakusi memakai helikopter EC 725 Caracal TNI AU dari Sugapa, Intan Jaya, ke Timika.
Semua hasil temuan Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF dilaporkan kepada Menko Polhukam Mahfud MD.
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu