Semua Karena Arisan, Rumah Tangga pun Berantakan

Semua Karena Arisan, Rumah Tangga pun Berantakan
Semua Karena Arisan, Rumah Tangga pun Berantakan. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Selain menghabiskan jatah bulanan, juga membuat anak-anaknya kurang perhatian dan kasih sayang.

”Anakanak sekarang ikut ibu saya. Soalnya mamanya enggak pernah ada di rumah. Kok bisa ya mamanya jadi lupa sama anak-anaknya dan hidup hura-hura sama teman-temannya begitu,” kata pria yang bekerja sebagai akuntan publik tersebut.

Sejak bergabung dengan empat arisan rekan SMP dan SMA-nya Sephia tidak hanya lupa terhadap keluarganya, bahkan terkadang tidak pulang sampai beberapa hari.

Istrinya seperti orang teler dan cara ngobrolnya pun sering tidak nyambung. Dari beberapa informasi saudara, Sephia sering melakukan pertemuan dengan teman-temannya di diskotik maupun kafe-kafe lainnya.

”Enggak bisa diatur, aduh saya mending cari istri lagi,” jelas bapak dua anak itu tersenyum.

Sephia yang hadir dalam sidang talak cerai terlihat santai. Wajahnya terlihat linglung dengan senyumsenyum sendiri kepada pengunjung yang hadir.

”Enggak apa-apa,” katanya sembari tersenyum lewat langsung masuk ke taksi. Sementara sahabatnya Sephia, sebut Mira mengatakan Sephia selama ini mengaku tertekan dengan kehidupannya yang hanya sebagai rumah tangga.

Ia ingin bermain dengan teman-teman sekolahnya. ”Sudah saya rayu untuk mempertahankannya. Ya dianya enggak mau katanya bosen jadi ibu rumah tangga yang kerjaannya di rumah saja. Pengen kumpul-kumpul terus. Seru,” kata Mira yang belum menikah itu.

Bukannya tidak boleh gabung arisan, namun kegiatan si istri sebut Sephia, 37, sungguh menyiksa bagi suaminya, Donwori, 44, dan anak-anaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News