Semua yang Indah dalam Kehidupan Terjadi karena Tidak Disengaja
Teh memang berasal dari tanaman 'camellia sinensis', tapi bukan hanya orang-orang di Tiongkok yang menikmati minuman dari dedaunan yang diseduh.
Selama ribuan tahun, warga Pribumi di Amerika Selatan hingga Australia juga meminum hasil seduhan dedaunan.
"Yerba Mate ini selalu diminum bersama, tidak berbeda dengan teh atau kopi," kata Jonathan Rivas, dari toko Yerba Mate di Australia.
"Intinya adalah berbagi. Saat saya dibesarkan, ibu saya selalu membuat yerba dan berbagi dengan keluarga atau teman dan semua menikmatinya bersama-sama dari gelas yang sama."
Yerba Mate bahkan semakin terkenal karena Piala Dunia di Qatar tahun ini, ketika tim nasional Argentina terlihat meminumnya di tengah pertandingan.
"Punya efek yang sama dengan kopi, bisa meningkatkan energi," kata Jonathan.
Di Turki, tea dihidangkan dengan gelas kaca yang sangat tipis dan berbentuk seperti bunga tulip.
"Ini adalah contoh teh yang enak," kata Onur Kurt yang memiliki toko teh di Brunswick. Ia merujuk pada warna teh yang baru dibuatnya.
Teh adalah minuman paling populer di dunia setelah air putih. Miliaran gelas teh diminum setiap harinya di dunia
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Teh Pucuk Harum jadi Official Tea Partner Europhoria Piala Eropa 2024
- VNL 2024: China Menaklukkan Turki, Amerika Serikat Kritis
- Dunia Hari Ini: Pria Australia Diancam 12 Tahun Penjara di Bali
- Dunia Hari Ini: Australia Akan Mempersulit Orang yang Suka Gonta-ganti Visa
- VNL 2024: Juara Bertahan Menang Comeback, China dan Brasil Wajib Waspada