Semuel: Kalau WhatsApp Saya Blokir, Bingung Juga Ibu-ibu

Semuel: Kalau WhatsApp Saya Blokir, Bingung Juga Ibu-ibu
WhatsApp. Foto: Pixabay

Meskipun konten GIF dalam WA merupakan third party, namun WA tetap tidak boleh lepas tangan.

Karena itu, pemerintah meminta WA untuk membersihkan, menegur, atau melakukan tindakan apapun yang diperlukan untuk mencegah konten tidak pantas itu terakses oleh penggunanya di Indonesia.

’’Kalau tidak, kami terpaksa men-telegram-kan WhatsApp. Kami akan melakukan pemblokiran bila memang tidak ada tanggapan yang serius dari WhatsApp,’’ tegasnya.

WA harus merespons dalam waktu 2x24 jam sejak peringatan diberikan, yang berarti batas akhirnya adalah besok (8/11).

Meskipun demikian, dia memastikan pemblokiran hanya diberlakukan sementara waktu. Setidaknya, sampai bisa dipastikan bahwa konten negatif itu tidak bisa diakses lagi.

Sebagaimana telegram yang saat inijuga sudah bisa diakses setelah permintaan pemerintah dipenuhi.

Kalaupun hingga semalam atau hari ini konten negatif itu masih bisa diakses di WA, bukan berarti upaya pemerintah memblokir tenor gagal.

’’Karena yang diblokir adalah tenornya. Sementara aplikasi ini sudah terkoneksi secara IPI dengan WhatsApp,’’ tutur Semuel. Untuk mengatasinya harus dilakukan re-stop terhadap akses di internal WA.

WhatsApp harus merespons dalam waktu 2x24 jam sejak peringatan diberikan, yang berarti batas akhirnya adalah besok (8/11). Kalau tidak, WhatsApp diblokir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News