Senam Nusantara

Oleh: Dahlan Iskan

Senam Nusantara
Foto: Disway

Sampai malam tadi, saya tidak merasakan gejala efek samping negatif. Di ruang tunggu pun saya banyak bertanya kepada yang sudah divaksinasi minggu lalu.

"Tidak ada rasa apa pun," ujar Halim, dari PBNU itu.

Lembaran formulir keluhan ya kosong. Demikian juga Anthony Budi, seorang pengusaha galangan kapal. Ia sudah divaksinasi delapan hari lalu. Umurnya 70 tahun. "Tidak ada keluhan apa-apa," katanya.

Anang Hermansyah, penyanyi dan pencipta lagu itu juga mengatakan hal yang sama. "Saya, Ashanty, anak laki-laki saya tidak punya keluhan," ujar Anang.

Saya juga sempat ngobrol dengan dr Terawan. Saya kemukakan apa pun yang dikatakan para pengritiknya. Soal uji coba di binatang. Soal akan mahalnya biaya vaksinasi nanti --kalau disetujui. Soal disiplin penelitian. Soal apa pun kritik yang keras-keras.

Terawan pilih tidak menanggapi itu. Ia tahu semua jawabnya. Ia heran mengapa ada pandangan seperti itu. Namun, semua itu untuk saya saja. Kalau dipublikasikan hanya akan membuat heboh. Ia memilih lebih baik diam dan bekerja.

Ternyata tidak semua yang ada di situ berurusan dengan bukan-vaksin itu. Salah seorang di antaranya terlihat ada tempelan di lengannya. Saya kira ia baru divaksinasi.

"Saya di sini tidak untuk vaksinasi," katanya.

Terawan memilih tidak menanggapi itu. Ia tahu semua jawabnya dan heran mengapa ada pandangan seperti itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News