Senator Filep Mendukung Bupati Sorong Lawan 3 Perusahaan Sawit
Dia berharap seluruh komponen menjalin kekuatan sebagai bentuk solidaritas dalam melawan ketidakadilan yang makin hari terus dipertontonkan di Tanah Papua.
“Bagaimana pun, ini bukan cuma persoalan Kabupaten Sorong, tetapi lebih luas Provinsi Papua Barat, khususnya biro hukum dan dinas kehutanan. Ini soal hak masyarakat adat yang hidup di wilayah adat tersebut. Jangan kita biarkan Bupati melawan sendirian,” ujar Filep Wamafma.
Saat ini, luas lahan sawit di wilayah Papua Barat sekitar 110.496 hektare. Habisnya kapling tanah di Sumatera dan Kalimantan, menyebabkan perusahaan perkebunan swasta mulai mendatangi bumi Papua di era 1990-an hingga saat ini.
Di Indonesia, minyak Kelapa Sawit merupakan salah satu komoditas ekspor andalan dan sekaligus menyumbang devisa terbesar.
Hal ini memicu perluasan lahan Sawit, yang semula hanya 295 ribu hektar pada 1980, kini sudah berlipat ganda luasnya hingga 14,68 juta hektar. Di tahun 2019 bahkan mencapai 16,38 juta hektare.(jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kasus digugatnya Bupati Sorong Johny Kamuru oleh tiga perusahaan sawit terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kali ini datang dari Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma.
Redaktur & Reporter : Friederich
- The Global 2000 Dirilis, Forbes Kembali Nobatkan BRI jadi Perusahaan Terbesar di Indonesia
- Bea Cukai Banten dan Tanjung Emas Kuatkan Dukungan Terhadap Industri Lewat CVC
- Satu Dekade IDN Membangun Indonesia, Percaya Kekuatan Generasi Muda
- FGD Lingkungan di Unair, Ketua DPD RI Dukung Penguatan Hukum yang Menekankan Antroposen
- Pupuk Kaltim Raih 2 Penghargaan Terbaik di Ajang IRCA 2024
- Wealth Management BRI Sabet Penghargaan di Global Private Banking Innovation Awards 2024