Senator Filep Menyoal Pemekaran Papua dalam Bingkai Keamanan

Menurut Filep Wamafma, pada umumnya penolakan dari berbagai elemen masyarakat kerap kali terjadi saat pemerintah mendahulukan pendekatan keamanan dan/atau militer di Tanah Papua.
Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Pengungsi Maybrat, pada November 2021 menegaskan bahwa pendekatan keamanan tidak berhasil sehingga paradigmanya harus diubah.
Dengan pemikiran ini, kata dia, dapat dikatakan bahwa eskalasi konflik justru bisa meningkat bila pemekaran Papua dilakukan dengan pendekatan keamanan.
Dengan jumlah penduduk yang sedikit oleh pemekaran, apakah pendekatan keamanan berhasil baik? Jangan sampai pendekatan tersebut hanya akan melahirkan ketakutan baru.
“Luka lama masyarakat Papua dan Papua Barat karena penyelesaian HAM yang terkatung-katung, akan makin bertambah bila pendekatan keamanan didahulukan dalam pemekaran,” katanya.
Oleh karena itu, Filep Wamafma menekankan bahwa sudah sepantasnya apabila pemerintah memikirkan ulang apabila hendak menerapkan pola pendekatan keamanan dalam pemekaran
Menurut Filep, apabila pemerintah percaya pada masyarakat Papua, maka keamanan akan tercipta karena sesungguhnya rasa aman itu dimulai dari kepercayaan pada orang lain.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma menyampaikan pandangannya mengenai pemekaran wilayah Papua dalam kaitannya dengan aspek keamanan wilayah.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Pantau Pelaksanaan May Day di Mabes TNI, Menko Polkam: Sejauh Ini Berjalan Lancar
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- KCIC Manfaatkan 1.396 CCTV untuk Pastikan Keamanan Perjalanan Whoosh di Libur Lebaran
- Bea Cukai Perkuat Sinergi Pengawasan & Keamanan Berbagai Sektor
- Senator Filep Wamafma: Pengurangan Dana Otsus Menghambat Pembangunan di Papua