Senator Tasmania Diancam akan Dipenggal jika Tidak Dukung Syariat Islam di Australia
Lambie mengatakan terkait surat ancaman itu sudah diserahkan kepada Kepolisian Federal Australia dan Kepolisian Tasmania.
"Saya mantan personil militer dan oleh karena itu saya akan tetap waspada mengenai situasi yang terjadi di sekitar saya dan lingkungan saya sehingga saya akan tetap melanjutkan sikap saya untuk tetap dalam siaga tinggi dan akan semakin lebih bersiaga," katanya.
Anggota staf senator yang yang menerima surat itu lansung ditawarkan untuk mengikuti konseling.
Sementara itu senator Lambie mengatakan dirinya tidak akan membiarkan surat ancaman ini mempengaruhi dirnya.
"Saya akan tetap melanjutkan sikap saya mengadvokasi larangan hukum syariah maupun biaya tidak perlu yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan sertifikat halal dan bagi sapa saja warga Australia yang membantu ISIS harus divonis berat atas penghasutan dan pengkhianatan."
Senator Jacqui Lambie juga telah ditawarkan bantuan pengawalan pribadi untuk memastikan keamanannya menyusul diterimanya surat ancaman tersebut.
Surat itu secara khusus menyebutkan proposal kontroversial untuk membangun mesjid di Green Fields, Adelaide.
Senator Lambie mengatakan ancaman terhadao nyawanya tidak akan membantu penolakannya terhadap rencana pendirian sarana ibadah umat muslim tersebut.
Senator asal Tasmania, Jacqui Lambie dikirimi surat bernada ancaman akan memenggal kepalanya, kecuali dia mau membantu mengimplementasikan hukum
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat