Sengitnya Final Djarum Sirnas Kepri 2017

Sengitnya Final Djarum Sirnas Kepri 2017
Bulutangkis. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BATAM - Kejuaraan bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kepri telah mencapai puncaknya.

Dalam babak final yang dilangsungkan di Gor Banda Baru Batam, Sabtu (9/9) kemarin terjadi pertandingan-pertandingan sengit yang menyuguhkan skill dan kemampuan terbaik pebulutangkis-pebulutangkis nasional ini.

Hampir sebagian partai di beberapa nomor meski dilalui melalui rubber game karena ketat dan sengitnya partai final ini.

Seperti yang terjadi di nomor Ganda Dewasa Campuran. Pasangan asal klub Mutiara Cardinal Bandung, Reinard Dhanriano-Maretha Dea sukses mempermalukan unggulan pertama asal klub Berkat Abadi Banjarmasin-Mutiara Cardinal Bandung, Tri Kusuma-Suci Rizki dengan skor 21-19, 17-21, 21-17 dalam waktu 70 menit.

"Kita sempat bingung dengan pola permainan lawan. Soalnya kita baru pertama kali bertemu. Tapi kita main nothing to lose saja karena tak diunggulkan. Alhamdulillah malah menang," ujar Maretha Dea kepada Batam seusai laga.

Laga antar klub Djarum Kudus terjadi di nomor Ganda Remaja Putri yang mempertemukan unggulan pertama, Kelly Larissa-Shelandry Vyola dengan unggulan kedua Gity Gabriel-Sang Ayu Putu yang dimenangkan Gity Gabriel-Sang Ayu juga dengan rubber game 14-21, 21-16, 21-18 dengan durasi 53 menit.

Sementara itu, di nomor Tunggal Dewasa Putri. Sejak seri ketiga Djarum Sirnas Banten 2017 yang berlangsung di Cilegon bulan Juli lalu, hingga seri keenam di Batam, si "Ratu Sirnas" Hera Desi Ana Rachmawati belum juga terkalahkan.

Menghadapi wakil Guna Dharma Bandung, Mia Mawarti Utami, dihadapan publik Gor Banda Baru Batam, andalan Mutiara Cardinal Bandung itu mampu memastikan gelar keempat kalinya secara beruntun tahun ini setelah menang dengan 7-21, 21-16, dan 21-18 dalam waktu 70 menit.

Kejuaraan bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kepri telah mencapai puncaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News