Senin, Jemaah Gelombang Kedua Mulai Pulang

JAKARTA - Mulai Senin (14/12) pemulangan jemaah haji tahap kedua dilaksanakan. Rute pemulangan dibagi dua, yaitu melalui bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah dan bandara Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Namun, bagi jemaah yang terbang dari AMAA, penerbangan baru dimulai Kamis (17/12). Pemulangan jemaah tahap kedua itu diperuntukkan bagi jemaah yang berada di Madinah setelah melaksanakan wukuf dari Padang Arafah, Mekah.

"Pemulangan tahap kedua mulai Senin bagi jemaah yang terbang lewat King Abdul Aziz, tetapi bagi yang lewat AMAA mulai terbang tanggal 17 Desember. Dalam rapat koordinasi dengan Saudi Arabian Airlines (SAA) dan Garuda Indonesia, kami minta agar dirinci rencana pemulangan agar bisa dijelaskan kepada jemaah," kata Kadaker Madinah, Cepi Supriatna, seperti dilansir tim haji dari Media Center Haji (MCH), Sabtu (12/12) malam.

Beberapa hal lain yang juga dibahas, lanjut Cepi, ialah tata tertib dan barang bawaan. "Tata tertibnya, semua jemaah sudah standby di bandara beberapa jam sebelum terbang ke tanah air. Sebaliknya, kami minta kepada pihak penerbangan untuk memberikan penjelasan bila ada pesawat delay (penundaan terbang), agar jemaah mengetahuinya, termasuk penyebab delay," ujar pria yang juga menjabat Kasubdit Pendaftaran Haji Depag RI itu.

Soal barang bawaan, lanjut Cepi, berat maksimalnya 32 kilogram, tapi boleh ditambah tentengan. Sebelumnya, Sekjen BPIH Depag RI, Abdul Ghafur Djawahir, mengatakan bahwa selain berat 32 kilogram, jemaah akan diberikan air zamzam maksimal 15 liter. "Barang bawaan itu akan ditimbang oleh perusahaan Al-Munif dengan teliti. Insyaallah, Senin 14 Desember, beberapa jam sebelum berangkat, penimbangan sudah dilakukan," papar Cepi.