Senjata Teroris Pasokan Luar Negeri
Senin, 17 Mei 2010 – 19:23 WIB
Tak hanya dari senjata, pelatihan militer pun telah lazim dilakukan di Philipina dan Afghanistan. Dari sejumlah tersangka yang tertangkap seperti Saptono dan Maulana, disebut polisi merupakan alumni kamp militer di Philipina.
"Kita masih melakukan pendalaman, tapi diketahui bahwa ada jaringan yang tidak melihat negara satu dengan negara lainnya. Mereka sudah menyebutkan bahwa wilayah itu mencakup satu negara," imbuhnya.
Hingga saat ini, puluhan pucuk senjata serta puluhan ribu butir amunisi telah disita Polisi sebagai barang bukti. Selain itu aneka perlengkapan militer juga turut diamankan.
Adapun jumlah tersangka teroris yang ditangkap mencapai 71 orang, sementara 13 di antaranya tewas tertembak. Dalam penangkapan terakhir, lima tersangka tewas dalam penangkapan di Jakarta dan Cikampek, Jawa Barat. Namun dari tersangka yang tewas itu, Polisi belum bisa mengidentifikasi tiga jenazah dan hingga kini masih disimpan di RS Polri Keramat Jati, Jakarta.
JAKARTA — Titik terang hubungan antara tersangka teroris dengan sejumlah pihak penyokong di luar negeri semakin jelas. Hal ini terungkap dari
BERITA TERKAIT
- Ini Sederet Capaian Kinerja & Penghargaan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Keren
- Berbaur dengan Masyarakat, Presiden Jokowi dan Penjabat Gubernur Jateng Salat Iduladha di Semarang
- Larangan Potong Hewan Kurban di Masjid, RPH Kota Bandung Kebanjiran Orderan
- IdulAdha 2024, Polda Riau Salurkan 52 Hewan Kurban
- Ketika Ketua KPU Hasyim Asyari Berkhotbah Tentang Kebinatangan & Kerakusan di Hadapan Jokowi
- Ikut Salat Id di Lapangan Gasibu Bandung, Ini Makna Iduladha Bagi Menteri Suharso