Senjata yang Disita TNI Buatan AS, Ada yang Memiliki Pelontar Granat

Senjata yang Disita TNI Buatan AS, Ada yang Memiliki Pelontar Granat
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memegang salah satu senjata api yang diamankan anggota Koramil Batom dari KSB jenis M 16 yang memiliki pelontar granat (GLM), Rabu (8/9). (ANTARA/Evarukdijati)

Kedua pelaku diduga menuju Mongham yang merupakan markas KSB.

"Selaku Panglima XVII Cenderawasih saya apresiasi terhadap kinerja keempat anggota Koramil 1715-05/Batom karena membuktikan komunikasi dengan masyarakat berlangsung baik sehingga kasus tersebut terungkap, " kata Mayjen TNI Yogo.

Sebelumnya Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengaku awalnya ada informasi dari masyarakat di kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor.

OTK tersebut datang dari arah PNG menuju Mongham, namun perahunya mengalami kerusakan di Kampung Muara.

Dengan adanya laporan tersebut anggota Koramil 1715-05/BatomKoramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara.

Selanjutnya dilakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip–Mongham.

Adapun barang bukti yang diamankan dua pucuk senjata M16 yang salah satunya dilengkapi dengan GLM.

Kemudian satu mouser, satu pucuk senjata Double Loop, dua pucuk senjata laras panjang rakitan, 37 butir amunisi kaliber 5,56 dan GLM, bendera bintang kejora, lima flash disk, satu solar cell dan enam senjata tajam.(Antara/jpnn)

Lima senjata laras panjang yang disita TNI buatan Amerika Serikat, ada yang memiliki pelontar granat.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News