Sensus Dimulai, Pastikan Anda Terdata
Minggu, 02 Mei 2010 – 06:14 WIB
Sensus Dimulai, Pastikan Anda Terdata
Data itu, lanjut Presiden, sangat penting untuk menghitung sasaran dalam program-program pro rakyat seperti bantuan pendidikan, Jamkesmas, bantuan untuk lanjut usia serta anak terlantar, agar tidak salah target tidak sampai kepada yang berhak. Karena itu, SBY berharap agar masyarakat bisa memberikan keterangannya dengan benar.
Baca Juga:
Sementara, wakil Presiden Boediono menjalani sensu di rumah dinasnya di Jl. P Diponegoro. Seperti juga warga lainnya, Boediono mendapatkan pertanyaan dari petugas sensus lengkap. Kepada petugas Sensus, Boediono menjelaskan yang tinggal bersamanya adalah istrinya Herawati, salah satu anak bernama Dios Kurniawan dan isterinya Devina, serta tiga cucu bernama Andina, Adrian, dan Alisha. Kemudian juga dibantu tiga pembantu rumah tangga, masing-masing Iyem, Mamik, dan Iroh.
Sementara Menteri Dalam negeri Gamawan Fauzi meminta masyarakat untuk mendukung kegiatan sensus penduduk yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik tersebut dengan keterangan yang sebenarnya. "Pencacahan penduduk ini akan digunakan untuk kepentingan bersama. Karena itu kami berharap semua warga membantu prosesnya," kata Gamawan.
Mantan Gubernur Sumbar itu menjelaskan, selain untuk mengetahui jumlah penduduk di Indonesia, sensus juga diperlukan guna melihat sejauh mana keberhasilan program-program pemerintah, seperti keluarga berencana (KB). "Karena itu, dalam proses pencacahan, petugas BPS mengajukan pertanyaan berupa data pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, pendidikan, bahasa yang digunakan sehari-hari, pekerjaan, dan kemampuan baca tulis," kata Gamawan menjelaskan. (ozi/aj/jpnn)
JAKARTA - Sensus Penduduk (SP)2010 dimulai kemarin. Keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono dan putra bungsunya Edhie Baskoro
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia