Sentil Yasonna, Arief: Wapres Kiai Ma'ruf Juga Orang Tanjung Priok
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono ikut tersinggung dengan pernyataan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yang menggeneralisasi suatu daerah seperti Tanjung Priok ataupun wilayah lain dengan kriminalitas.
Arief bahkan menyentil Yasonna yang kembali menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju, pemerintahan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.
Pasalnya, wakil presiden (Wapres) Ma'ruf juga orang Tanjung Priok.
"Maaf ya Pak Yassona Laoly. Bapak bilang daerah Tanjung Priok itu sarang kriminal. Anda kok enggak mengecek ya, kalau daerah Tanjung Priok yang saya tinggali hampir 30 tahun sudah memiliki dan melahirkan seorang wakil presiden RI yaitu KH Ma'ruf Amin," ucap Arief, Rabu (22/1).
Diketahui, Kiai Ma'ruf yang kelahiran Kresek, Tangerang, Banten, tinggal sejak lama di Jl Deli Lorong 27 Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Karena itu, Arief megingatkan Yasonna hari-hati dalam mengeluarkan pernyataan yang mendiskreditkan masyarakat daerah tertentu.
"Jadi jangan sembarangan dengan anak Tanjung Priok, hati-hati loh pak. Tanjung Priok yang bapak bilang tempat kriminal tidak pernah sama sekali melahirkan seorang koruptor besar, seperti korupsi pada proyek E-KTP, di mana bapak juga pernah dipanggil KPK untuk jadi saksi," tutur Arief.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini juga mengatakan, meskipun dituduh Yasonna sebagai sarang kriminal, Tanjung Priok merupakan daerah yang masyarakatnya hidup tentram, damai, dan saling toleran antaragama dan suku.
Jadi jangan sembarangan dengan anak Tanjung Priok. Tolong cabut pernyataan bapak sebelum kami melaporkan pada Presiden Joko Widodo untuk mencopot Menkumham Yasonna Laoly.
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres, Arief Poyuono Bakal Sampaikan Ini ke MK
- Wapres Ma’ruf Amin Adakan Halalbihalal Idulfitri 1445 H, Sejumlah Menteri Hadir
- Pemerintah Harus Tolak Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Freeport
- KLSI Sebut Tak Ada Kecurangan di Pilpres, 9 Lembaga Survei Sebagai Bukti
- Real Count KPU: Lihat Suara Ruhut Sitompul, Romo Syafii hingga Sri Mulyani di Sumut