Seorang Dokter Bedah Plastik di AS yang Menayangkan Operasi di TikTok Dilarang Praktik

Seorang dokter bedah plastik di Amerika Serikat sekarang tidak bisa lagi praktik setelah izinnya dicabut setelah melakukan operasi yang ditayangkan langsung di TikTok.
Dewan Medis negara bagian Ohio memutuskan melarang praktik Katharine Grawe, yang dikenal juga dengan nama Dr Roxy dengan tempat praktiknya bernama "Roxy Plastic Surgery", untuk melakukan tindakan medis lagi di negara bagian di Amerika Serikat tersebut.
Dewan medis mengatakan Dr Grawe, yang sudah diberhentikan untuk praktik sementara sejak bulan November, menelantarkan pasiennya di saat dia menayangkan sebagian prosedur operasi yang dijalankannya di media sosial TikTok.
Saat itu dia berbicara ke arah kamera dan menjawab pertanyaan di saat prosedur bedah masih dilakukan.
Dr Grawe dan pengacaranya tidak memberikan jawaban atas pesan yang meminta komentar mereka pekan ini.
Dewan sudah memberikan peringatan kepada Dr Grawe mengenai apa yang dilakukannya pada tahun 2018, terkait privasi pasien dan kemungkinan pelanggaran etika.
Dalam keputusannya, dewan medis juga merinci tiga pasien yang pernah mengalami komplikasi dan memerlukan perawatan medis serius setelah dia melakukan operasi terhadap mereka.
Usus seorang pasien perempuan berlubang seminggu setelah operasi yang disiarkan sebagian di TikTok oleh Dr Grawe.
Seorang dokter bedah plastik di Amerika Serikat sekarang tidak bisa lagi praktik setelah izinnya dicabut setelah melakukan operasi yang ditayangkan langsung di TikTok
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya