Seorang Pelajar Tewas Dikeroyok, Bima Arya Temui Kapolresta Kombes Susatyo

Seorang Pelajar Tewas Dikeroyok, Bima Arya Temui Kapolresta Kombes Susatyo
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (kedua dari kiri) bersama Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo (ketiga dari kiri) saat diwawancarai di Mapolresta Bogor Kota mengenai kasus pengeroyokan pelajar, Jumat (8/10/2021). ANTARA/Linna Susanti

jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menemui Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo setelah seorang pelajar tewas akibat pengeroyokan, Rabu (6/10) malam lalu.

Bima pun percaya polisi akan menegakkan hukum seadil-adilnya dalam menangani kasus pengeroyokan pelajar tersebut.

"Saya percaya Pak Kapolres akan melakukan investigasi hukum yang betul-betul profesional," kata Bima Arya di Mapolresta Bogor Kota, Jumat (8/10).

Bima sengaja datang menemui Kombes Susatyo untuk menyampaikan pesan orang tua RM, pelajar yang tewas dikeroyok agar hukum dapat tegak terhadap kasus anak mereka.

Siswa SMA Negeri 7 Kota Bogor berinisial RM tewas di tempat kejadian setelah terkena  sabetan celurit RAP, siswa SMA Negeri 6 dan temannya ML.

Baik korban maupun pelaku saat kejadian itu sama-sama tidak mengenakan seragam sekolah.

Bima juga meminta kasus pengeroyokan yang mengakibatkan pelajar tewas itu tidak dikaitkan dengan PTM terbatas.

"Ini 'kan mereka juga bukan sedang pakai baju seragam, ya, di luar jam sekolah juga. Jadi, kami coba selesaikan satu-satu dahulu," ucapnya.

Walli Kota Bogor Bima Arya temui Kapolresta Bogot Kota Kombes Susatyo setelah seorang pelajar tewas akibat dikeroyok, Rabu (6/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News