Seorang Pelajar Tewas Dikeroyok, Bima Arya Temui Kapolresta Kombes Susatyo
Namun demikian, dia mendukung kebijakan Kantor Cabang Daerah (KCD) Dinas Pendidikan Wilayah II Jabar yang menunda PTM di kedua SMA tempat korban dan pelaku sekolah.
"Kami tidak ingin ada ekses dari kasus ini dan saya kira perlu diputus, ya, mata rantai ini (dampak pengeroyokan, red," ujar Bima.
Pada kesempatan itu, Kombes Susatyo memastikan bakal melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap rekan-rekan tersangka maupun korban.
Penyidik juga akan merumuskan kebijakan antisipasi agar kekerasan antarpelajar tidak terulang kembali.
Baca Juga: 4 Orang Versus 2 Pelajar di Bogor, Satu Tewas di Tempat
"Ke depan kami akan merumuskan supaya tidak terjadi lagi, baik bagi pelajar sebagai korban maupun sebagai pelaku," kata Kombes Susatyo. (antara/jpnn)
Walli Kota Bogor Bima Arya temui Kapolresta Bogot Kota Kombes Susatyo setelah seorang pelajar tewas akibat dikeroyok, Rabu (6/10).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Seorang Pelajar Tewas Saat Tawuran di Bandarlampung, 2 Remaja jadi Tersangka
- Viral Aksi Begal Mobil di Bogor, Kompol Lutfi Bilang Begini
- Kawanan Begal Menyasar Pengendara Mobil, Korban Luka-Luka
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah
- Bima Arya 1.000 Persen Dukung Dedie Rachim jadi Wali Kota Bogor
- Kepemimpinan Bima Arya Selama 10 Tahun di Kota Bogor Menuai Pujian