Seorang Pengusaha di Aceh Ancam Akan Bunuh Wartawan

Aidil juga mengakui, saat situasi genting tersebut, terdapat oknum wartawan yang diduga berupaya memancing suasana dan menyalahkan pemberitaan yang dia tulis, sehingga situasi pada Minggu tengah malam di kantor tersebut semakin keruh.
Korban akhirnya bisa pergi dari kantor tersebut, setelah membuat pernyataan secara tertulis bahwa dia harus meminta maaf di tiga media lokal terbitan Aceh, terhadap tugas jurnalistik yang dia lakukan.
SKarena merasa terancam, Aidil Firmansyah kemudian melaporkan kasus ini kepada pimpinan media tempat dia bekerja dan membuat pengaduan ke Mapolres Aceh Barat di Meulaboh.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Iptu Muhammad Isral yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan pihaknya sudah mendapatkan pengaduan dari seorang wartawan terkait ancaman dibunuh itu.
"Kasusnya ini sedang kami lakukan penyelidikan," kata Muhammad Isral singkat. (antara/jpnn)
Seorang wartawan tabloid lokal di Aceh diancam akan dibunuh pengusaha yang diberitakannya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menerima Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Yakin Warga Jabar Melindunginya
- Pemprov Jabar Bawa Kasus Ancaman Pembunuhan Terhadap Dedi Mulyadi ke Jalur Hukum
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Ipda Endry Purwa Sefa Menyesal Tempeleng Pewarta Foto, Pimpinan Antara Beri Respons Begini
- Pengakuan Pewarta Foto Antara yang Dikeplak Ajudan Kapolri