Seorang Penumpang Perempuan Dihampiri Tim Puma, Bandara Zainuddin Tiba-Tiba Heboh

Seorang Penumpang Perempuan Dihampiri Tim Puma, Bandara Zainuddin Tiba-Tiba Heboh
Para pelaku sindikat tes PCR palsu. Foto: dok radar lombok

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) tiba-tiba heboh setelah kedatangan sejumlah petugas berpakaian preman dan bersenjata.

Kedatangan Tim Puma Polres Lombok Tengah itu untuk menangkap seorang perempuan berinisial ARO, salah satu calon penumpang di BIZAM.

ARO diringkus lantaran diduga menggunakan surat keterangan PCR palsu untuk bisa lolos terbang.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, menjelaskan pelaku ketahuan menggunakan surat keterangan PCR palsu saat petugas KKP inisial D, validator dokumen Kesehatan di kantor KKP BIZAM Lombok hendak memvalidasi surat PCR milik ARO.

Setelah melakukan pemeriksaan, petugas menemukan kejanggalan pada surat yang tanpa dilengkapi stempel basah, melainkan hasil scanner dari komputer.

Pihak KKP kemudian menghubungi pihak Rumah Sakit Universitas Mataram dan menanyakan apakah penumpang tersebut terdaftar sebagai pemohon PCR atau tidak.

“Pihak Rumah Sakit Universitas Mataram membantah dengan mengatakan yang bersangkutan tidak terdaftar di sistem Rumah sakit Universitas Mataram,” jelas Kapolres Lombok Tengah, Minggu (25/7).

ARO akhirnya dibawa ke Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah untuk dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan terkait surat PCR yang diduga palsu tersebut.

Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) tiba-tiba heboh setelah kedatangan sejumlah petugas berpakaian preman dan bersenjata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News