Sepak Bola Gajah Terheboh, Persipura Menang 12-0 atas Persebaya
Jumat, 01 Juli 2016 – 00:34 WIB
Wali Kota Surabaya Poernomo Kasidi juga sampai berkoar, kalau tidak juara, dirinya akan mundur dari jabatannya. ”Beliau bahkan sampai memindah kantornya dari Jimerto (Balai Kota Surabaya) ke HI (Hotel Indonesia), Jakarta. Semua aktivitas pekerjaannya dilakukan di HI,” kisahnya.
Dan, setelah sempat dicaci maki pencinta bola Indonesia serta begitu dibenci warga Semarang dan Jawa Tengah, Persebaya akhirnya keluar sebagai juara. Gelar digenggam setelah di final Green Force membungkam Persija Jakarta 3-2 pada 27 Maret 1988. (*/c9/ttg)
KABAR tersebut didengar Mettu Duaramuri entah dari mana. Yang pasti, kapten Persipura Jayapura itu segera mendekati gelandang Persebaya Surabaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor