Sepakat dengan Kapolri, Sahroni: Santri Harus Terdepan Menangkis Hoaks di Tahun Politik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni sepakat dengan Kapolri Jenderal Listtyo Sigit Prabowo bahwa santri harus mewaspadai kampanye negatif termasuk hoaks memasuki tahun politik.
Hal itu disampaikan Sahroni menanggapi pesan Kapolri kepada para santri di Pesantren Subhanul Wathon, Magelang, Jawa Tengah.
Kapolri saat itu berpesan agar seluruh santri di Indonesia dapat menyaring informasi yang beredar dengan kritis agar tidak mudah terpapar hoaks.
Senada dengan Kapolri, Sahroni menilai akan ada pihak-pihak yang berusaha memecah belah masyarakat, termasuk di dalam pesantren-pesantren.
"Saya sepenuhnya sepakat dengan yang disampaikan oleh Pak Kapolri. Memang menjelang tahun 2024 situasi politik mulai memanas," ujar legislator Partai NasDem itu melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/5).
Sahroni menilai situasi itu karena adanya pihak-pihak yang dengan sengaja menyebar informasi hoaks guna memecah belah masyarakat/.
"Para oknum ini menyasar ke semua elemen masyarakat, bahkan termasuk lingkungan pesantren," lanjutnya.
Oleh karena itu, Sahroni ingin pesantren beserta seluruh perangkatnya memiliki spirit untuk menjaga persatuan.
Ahmad Sahroni sepakat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa santri harus terdepan menangkis hoaks di tahun politik menjelang Pemilu 2024.
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Polisi Diminta Sikat Penyebar Hoaks soal Harga LPG 3 Kg di Kendal
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Jasa Raharja Turut Hadiri Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2024, Ada Pesan untuk Pemudik
- Kapolri Jamin Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Japek