Sepanjang 2022, KAI Amankan Barang Tertinggal Milik Para Penumpang Senilai Rp 4 Miliar

Sepanjang 2022, KAI Amankan Barang Tertinggal Milik Para Penumpang Senilai Rp 4 Miliar
Ilustrasi penumpang kereta api. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki sistem layanan Lost and Found, di mana para penumpang yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau stasiun bisa melaporkan kepada petugas ataupun melalui Contact Center KAI 121.

Sepanjang 2022, terdapat 4.984 barang temuan dengan estimasi nilai barang sebesar Rp 4.054.600.969, yang berhasil KAI amankan dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found.

Jenis item barang-barang berharga yang diamankan seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA. Sebagian besar barang tersebut sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih KAI simpan.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan petugas announcer secara rutin mengingatkan kepada pelanggan agar menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal di stasiun atau di atas kereta api.

“Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun demikian untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," ucap Joni.

Pengalaman pelanggan terkait layanan Lost and Found KAI salah satunya pernah dirasakan oleh pemilik akun @wejayyy_.

Penumpang KAI ini bahkan pernah dua kali barangnya tertinggal dan selalu kembali lagi.

Dia juga mengapresiasi bahwa layanan Lost and Found KAI tanpa dipungut biaya sama sekali.

Para penumpang yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau stasiun bisa melaporkan kepada petugas ataupun melalui Contact Center.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News