Sepanjang Januari, Nyaris Setiap Hari Ada Perempuan Dibunuh

Sepanjang Januari, Nyaris Setiap Hari Ada Perempuan Dibunuh
Neta S Pane. Foto: dok/JPNN.com

Namun di Januari 2018, Jatim menyumbangkan kejadian yang paling banyak dalam kasus pembunuhan perempuan. Ada lima perempuan dibunuh. Pelaku membuang mayat korbannya di kebun, sungai, pantai dan masjid. Hanya satu mayat saja yang ditemukan di rumahnya.

Selain Jatim, di Januari 2018, Jabar, Jateng, Aceh, Jogja, Jambi, Sulteng, Bali, Sumut, Kepri, Papua Barat, Riau, Kalsel, Kalbar, Sulbar tergolong rawan kasus pembunuhan perempuan.

Mayat perempuan yang dibunuh di daerah tersebut, paling banyak ditemukan warga di rumah enam kejadian. Kemudian, dibuang di jalanan empat kejadian, di sungai tiga kejadian, di kebun dua peristiwa.

Sisanya, mayat-mayat perempuan itu ditemukan di pantai, masjid, sumur, ruko, hutan dan kamar mandi serta dikubur oleh pelaku. Di Januari 2018 maupun di sepanjang 2017 ada 124 perempuan dibunuh, pelaku umumnya orang terdekat korban, baik itu suami, pacar, kekasih gelap, teman, saudara, tetangga dan orang yang pernah dikenal, seperti karyawan.

Dari 124 perempuan yang dibunuh di tahun 2017, suami yang menjadi pelaku pembunuhan tergolong banyak. Yakni ada 20 suami yang tega menghilangkan nyawa pasangannya. Di Januari 2018, tren yang sama juga terlihat. Begitu juga jumlah lelaki yang membunuh pacar atau kekasih, selingkuhan di 2017 jumlahnya ada 20 orang.

Uniknya, pada posisi ini motif untuk membunuh pasangannya adalah karena sang perempuan hamil. Para lelakinya tidak mau bertanggung jawab sehingga terjadi cekcok yang pada akhirnya menimbulkan korban tewas.

Selama 2017, dalam menangani kasus pembunuhan pada perempuan, kepolisian terlihat bekerja cepat mengungkap pelaku. Dalam banyak kasus di 2017, polisi berhasil menangkap pelakunya kurang dari 2 x 24 jam.

"Prestasi seperti ini diharapkan terus dipertahankan Polri di 2018. Sebab di Januari 2018 dari 30 kasus pembunuhan perempuan ada 15 kasus yang berhasil diungkap polisi," katanya. (boy/jpnn)


Pelaku dari kekerasan terhadap perempuan ini sebagian besar adalah orang dekat, mulai dari suami, pacar, selingkuhan maupun tetangga.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News