Separuh Lebih Bandara di Bawah AP II Masih Merugi

Separuh Lebih Bandara di Bawah AP II Masih Merugi
Separuh Lebih Bandara di Bawah AP II Masih Merugi

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko mengungkapkan bahwa 13 bandara yang dikelola perusahaan BUMN itu tak semuanya mendatangkan keuntungan. Setidaknya hanya enam bandara di bahwa pengelolaan AP II yang mendatangkan keuntungan.

"Ya tidak semuanya lantas untung, ada yang juga rugi," ujar Tri di Jakarta, Rabu (26/3). Keuntungan paling besar diraup Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Karena sangat padat," paparnya.

Secara berurutan enam bandara di bawah AP II berdasarkan jumlah keuntungan adalah Soekarno-Hatta Tangerang (Rp 2,1 triliun), Kualanamu di Medan (Rp 71 miliar), Husein Sastranegara di Bandung (Rp 22,85 miliar), Supadio di Pontianak (Rp 13,24 miliar), Depati Amir di Pangkalpinang (Rp 801 juta) dan Sultan Syarief Kasim II di Pekanbaru (Rp 16,3 miliar).

Sementara tujuh bandara yang masih merugi adalah Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh dengan kerugian Rp 27,32 miliar, Minangkabau di Sumatera Barat (Rp 10,12 miliar), Sultan Mahmud Badaruddin di Palembang (Rp 9,9 miliar), Halim Perdanakusuma di Jakarta (Rp 14,1 miliar), Raja Ali Haji Fisabilillah di Tanjungpinang (Rp 18,11 miliar), Sultan Thaha di Jambi (Rp 4,12 miliar). Khusus untuk kerugian Bandara Silangit di Tapanuli Utara masih dalam proses penghitungam.

Kerugian-kerugian itu berdampak pada pembukuan laba bersih perseroan. Untuk tahun 2013 tercatat Rp 1,032 triliun atau lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 1,219 triliun. Sementara beban usaha pada 2013 tercatat Rp 2,94 miliar atau lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar Rp 2,52 miliar.

Pada 2013 lalu, PT AP II berhasil membukukan laba sebesar Rp 4,20 triliun atau meningkat sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan 2012 sebesar Rp 3,99 triliun.(chi/jpnn)

 


JAKARTA - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko mengungkapkan bahwa 13 bandara yang dikelola perusahaan BUMN itu tak semuanya mendatangkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News