Sepasang Kekasih Minta Tolong Diantar, Eh.. di Tengah Jalan Malah Rampok Sopir

jpnn.com - PEKANBARU - Sepasang kekasih berinisial DY, 32, dan CA, 27, terpaksa mendekam di sel tahanan setelah gagal merampok seorang sopir angkutan umum jurusan Pekanbaru-Dumai.

Kejadiannya berawal saat korban bernama Hendry Harmy, 33, yang berprofesi sebagai supir travel jurusan Pekanbaru - Dumai,  tiba di Simpang Panam, Pekanbaru untuk mencari penumpang pada Sabtu (6/6) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. 

Pada saat itu, korban yang mengendarai mobil Toyota Inova BM 1730 QL, didatangi oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan yang merupakan warga asal Padang Luar, Bukittinggi, Sumbar.

Dua orang yang tidak dikenalinya (pelaku,red) ini meminta diantarkan ke Bangkinang dengan ongkos yang dijanjikan sebesar Rp 500 ribu. Tanpa menaruh curiga, warga Jalan Nuri, Kecamatan Sukajadi ini pun langsung menyanggupi permintaan calon penumpangnya. 

Saat itu perempuan yang berinisal CA duduk di depan samping supir, sementara yang laki-laki duduk di bangku tengah belakang supir.

Namun setibanya di Bangkinang, tepatnya di Jalan Desa Ridan Permai, laki-laki yang duduk dibelakang langsung menjerat leher korban dengan menggunakan tali ikat pinggang. Tidak itu saja, laki-laki tersebut kemudian memukul kepala korban dengan besi dongkrak.

Korban yang tidak menduga sebelumnya, mencoba melakukan perlawanan dan mengarahkan mobilnya yang dalam kondisi mesin masih hidup ke arah pohon sawit yang ada dipinggir jalan. Korban yang berhasil keluar dari dalam mobil kemudian sempat terlibat baku hantam dengan pelaku.

Korban akhirnya berinisiatif berteriak meminta pertolongan warga. Namun sebelum warga datang, kedua pelaku berhasil kabur melarikan diri dengan membawa satu unit handphone milik korban. Sekitar setengah jam kemudian, korban pun melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Bangkinang Kota.