Olahraga Sekaligus Mengangkat Destinasi Wisata Ngawi

Olahraga Sekaligus Mengangkat Destinasi Wisata Ngawi
Sebanyak 3.000 masyarakat Ngawi mengayuh sepedanya sepanjang 15 Km di ajang Sepeda Nusantara 2018, Minggu (15/7). Foto: kemenpora for jpnn

jpnn.com, NGAWI - Kabupaten Ngawi untuk kedua kalinya sukses menggelar acara olahraga dalam rangka membugarkan masyarakat melalui salah satu program unggulan Kemenpora, Ayo Olahraga di alun-alun kota, Minggu (15/7).

Setelah pada tahun lalu sukses menggelar Gowes Pesona Nusantara, pada tahun ini diajang yang sama namun dengan nama berbeda yakni Sepeda Nusantara 2018, kota yang bermoto "Ngawi Ramah" itu mampu mengajak lebih dari 3.000 masyarakatnya untuk mengayuh sepedanya sepanjang 15 Km.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono beserta jajarannya pun tak luput berbaur dengan warganya untuk mengayuh sepedanya di ajang bertemakan Bangun Indonesia ini.

Tak ketinggalan pula ikut bergowes diperhelatan ini Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo dan Asdep Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda Hamka M. Noer yang merupakan perwakilan dari Kemenpora.

Rute yang ditempuh setelah melakukan start di Paseban, melewati jalan Jaksa Agung Suprapto, DR. Soetomo, Trunojoyo, Bernadit, M. Duriat, kemudian melintasi jembatan Watualang yang dibawahnya dialiri aliran sungai Bengawan Solo, serta jembatan Ngawi Pitu.

Sebelum bersepeda, Bupati Budi Sulistyono menuturkan bahwa ini merupakan bentuk kerja nyata yang penuh dengan sinergitas guna menumbuhkembangkan kebugaran masyarakatnya ke level yang ideal.

Bahkan Bupati yang akan genap berusia 58 tahun pada 18 Juli mendatang itu mengatakan melalui olahraga, akan juga mengangkat destinasi wisata yang dimiliki daerahnya.

"Terimakasih kepada pihak Kemenpora dalam hal ini Menpora Imam Nahrawi, Ngawi kembali menjadi salah satu penyelenggara olahraga massal di mana kini bertajuk Sepeda Nusantara 2018, karena melalui program ini, sekaligus mengeksplor destinasi wisata kami yang memiliki pesona luar biasa, seperti benteng Van Den Bosch, musium Trinil dan monumen Soeryo yang merupakan kawasan wisata sejarah, serta kawasan wisata dataran tinggi seperti air terjun pengantin, lokasi pertapaan Jaka Tarub, pemandian Hargo Dumilah dan masih banyak lainnya," ucap Budi Sulistyono.

Bupati Ngawi Budi Sulistyono beserta jajarannya pun tak luput berbaur dengan warganya untuk mengayuh sepedanya di ajang bertemakan Bangun Indonesia ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News