Sepekan KPK Hattrick Operasi Senyap, Tepuk Tangan!
jpnn.com, JAKARTA - Dalam kurun waktu sepekan, KPK melakukan hattrick operasi tangkap tangan (OTT) di tiga lokasi berbeda.
Setelah di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara dan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kemarin (16/9) giliran Kota Batu, Jawa Timur disambangi tim penindakan KPK.
OTT ke-15 itu semakin dekat dengan jumlah operasi senyap tahun lalu, yakni 17 kali. Artinya, KPK tinggal dua kali lagi melakukan OTT untuk menyamai prestasi sebelumnya.
Bahkan, untuk di Jawa Timur sendiri, OTT tahun ini merupakan terbanyak sepanjang sejarah komisi antirasuah. Tahun lalu sama sekali tidak ada OTT di provinsi yang dipimpin Soekarwo itu.
”Sebenarnya tidak ada target-targetan,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat dihubungi Jawa Pos.
Basaria mengatakan sebanyak 5 orang diamankan dalam operasi di Kota Batu yang dilakukan belasan orang petugas KPK tersebut.
Termasuk, Walikota Batu Eddy Rumpoko dan Kepala Bagian (Kabag) Layanan dan Pengadaan Pemkot Batu Edi Setiawan.
Sejumlah uang juga diamankan dalam OTT itu. ”Diduga pemberian (uang) terkait dengan fee proyek daerah setempat,” ungkapnya.
OTT KPK ke-15 ini mendekati jumlah operasi senyap 2016 yakni 17 kali. Artinya, KPK tinggal dua kali lagi melakukan OTT untuk menyamai prestasi sebelumnya.
- OTT KPK di Sidoarjo, 10 Orang Diperiksa, Ternyata Ini Kasusnya
- Ini Penjelasan Nurul Ghufron soal OTT KPK di Kaltim
- OTT KPK di Bondowoso Jatim, 3 Orang Dibawa ke Jakarta, Lihat
- Sahat Tua Simanjuntak Divonis 9 Tahun Penjara, Wajib Bayar Uang Pengganti Rp 39,5 M
- Kasus Kabasarnas, Pimpinan KPK Johanis Tanak Disentil Koalisi Masyarakat Sipil
- KPK Melakukan OTT terhadap Militer Aktif, TB Hasanuddin: Harus Langsung Diserahkan ke POM TNI