Sepekan, Kredit Naik Rp 8,8 T

Tabungan Tambah Rp 21,28 T

Sepekan, Kredit Naik Rp 8,8 T
Sepekan, Kredit Naik Rp 8,8 T
Sementara itu, dari sisi suku bunga, sepanjang pekan lalu, industri perbankan kembali menurunkan suku bunga, kecuali suku bunga dasar kredit (SBDK) valas yang justru naik 1 basis poin. "Adapun SBDK Rupiah turun 2 basis poin. Namun, pada kelompok KCBA (Kelompok Cabang Bank Asing) suku bunga turun lebih banyak, hingga 5 basis poin," sebutnya.

     

Sedangkan untuk suku bunga deposito pada kelompok bank swasta, KCBA, dan bank campuran menurunkan suku bunga deposito 1 bulan sebesar 9 basis poin. "Dengan demikian, rata-rata spread atau selisih suku bunga deposito dan suku bunga kredit berdenominasi Rupiah turun tipis dari 5,96 persen menjadi 5,95 persen," ujarnya.

   

Menurut Difi, jika dikelompokkan berdasar aset, maka spread suku bunga pada bank dengan total aset di bawah Rp 1 triliun mencapai 8,44 persen untuk Rupiah dan 8,22 persen untuk Valas. "Ini adalah yang terbesar," katanya. Adapun spread terkecil terjadi pada bank dengan aset di atas Rp 15 triliun, yakni 5,20 persen untuk Rupiah dan 3,21 persen untuk Valas.

    

Selain kredit, dana pihak ke tiga (DPK) atau simpanan masyarakat di bank juga menunjukkan peningkatan signifikan. Difi menyebutkan, berdasar data BI, sepanjang pekan lalu DPK bertambah Rp 21,28 triliun. Rinciannya, DPK Rupiah naik Rp 15,62 triliun dan DPK Valas Rp 5,65 triliun.

JAKARTA - Kinerja perbankan di pertengahan tahun ini terus menunjukkan grafik positif. Bank Indonesia (BI) mencatat, pertumbuhan kredit dan penempatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News