Sepeleton Pasukan Buru Penembak TNI di Puncak Jaya

Sepeleton Pasukan Buru Penembak TNI di Puncak Jaya
Ilustrasi. Foto: Cenderawasih Pos

jpnn.com - jpnn.com - Polres Puncak Jaya menangkap tiga warga yang diduga terkait dengan penembakan yang menewaskan Serda Jhon Karel Mandowen, ajudan dari Dandim 1714/Puncak Jaya, di depan tempat pangkas rambut di Jalan Papua Kota Baru, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (2/3) kemarin.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal mengatakan, ketiga warga ini berada di lokasi kejadiaan saat dua orang pelaku melepaskan tembakan ke arah korban. Ketiga warga ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Puncak Jaya, untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan mereka dalam aksi penembakan yang menewaskan ajudan Dandim 1714/Puncak Jaya.

“Identitas ketiga warga yang diamankan ini belum bisa dipublikasikan demi kepentingan penyelidikan kasus ini. Ketiganya hingga Jumat sore masih menjalani pemeriksaan,” ungkap Kamal seperti dikutip dari Cenderawasih Pos.

Selain menahan tiga warga, kepolisian bersama anggota TNI melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan melakukan olah TKP. Pihaknya juga sudah meminta keterangan para saksi yang saat itu berada di sekitar lokasi penembakan.

Dari keterangan saksi menurut Kamal, sebelum terjadi insiden pengadang terlihat ada lima orang yang mondar mandir. “Ini yang dicurigai penyidik, sehingga sampai saat ini tiga orang yang diduga bersama kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan. Sampai saat ini situasi di Puncak aman dan kami masih mengejar pelaku,” tambahnya.

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo menyebutkan, korban yang berasal dari Manokwari, Papua barat ditembak saat mengawal Dandim Puncak Jaya dalam kegiatan bimbingan teritorial untuk masyarakat setempat.

"Kami akan berkoordinasi dengan aparat Polres Puncak Jaya untuk penanganan masalah ini. Sebanyak satu peleton pasukan yang diterjunkan untuk mengejar pelaku penembakan," tegasnya. (jo/nat/jpnn)


Polres Puncak Jaya menangkap tiga warga yang diduga terkait dengan penembakan yang menewaskan Serda Jhon Karel Mandowen, ajudan dari Dandim 1714/Puncak


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News