Seperti Apa Kehidupan Tanpa Layanan Google? Mungkin Kita Bisa Berkaca dari Tiongkok

Seperti Apa Kehidupan Tanpa Layanan Google? Mungkin Kita Bisa Berkaca dari Tiongkok
Sejumlah pengamat menilai Google menjadi contoh praktik monopoli dalam teknologi. (Reuters: Stephen Lam)
Seperti Apa Kehidupan Tanpa Layanan Google? Mungkin Kita Bisa Berkaca dari Tiongkok Photo: Sejumlah media-media barat tidak dapat diakses di Tiongkok karena diblokir Pemerintah. (ABC News: GFX/Jarrod Fankhauser)

 

Apa ada pelajarannya bagi Australia dan negara lain?

Google memiliki sekitar 90-95 persen pangsa pasar mesin pencari di Australia.

Mirip dengan contoh Tiongkok, jika Google akan keluar dari Australia, masih ada mesin pencarian lain seperti Microsoft Bing, Yahoo, atau DuckDuckGo yang mengklaim menjaga privasi penggunanya.

Tetapi seberapa banyak pengguna dapat beralih ke penyedia ini belum jelas.

Pada tahun 2016, penulis dan fotografer asal Tiongkok, Yang Fei, menerbitkan laporan investigasi yang telah dibaca jutaan kali, menjelaskan mengapa Google tidak dapat diakses di Tiongkok.

Dia mengatakan kepada ABC jika ia terus mengawasi perseturuan Google dengan Pemerintah Australia, sambil menyarankan agar warga Australia bersiap dengan skenario yang berbeda.

Yang, warga di provinsi Hunan, Tiongkok Selatan, mengaku telah menggunakan VPN untuk mengakses Google sejak tahun 2010.

Dia mengatakan Google dapat mengarahkan hasil pencarian Australia ke versi yang setara di negara lain.

Pekan lalu Google mengusulkan sesuatu yang tak mengejutkan: mengancam menarik layanan pencariannya atau 'Google Search' dari Australia, jika Pemerintah Australia mengesahkan undang-undang yang ditujukan kepada perusahaan internet raksasa tersebut

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News