Seperti Ini Kriteria Gubernur DKI Versi PBNU
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj beserta jajarannya.
Pertemuan itu berlangsung di lantai tiga kantor PBNU, Jakarta, Senin (10/4) malam.
Pertemuan itu sempat berlangsung terbuka. Said Aqil mendoakan warga DKI bisa mendapatkan pemimpin yang prorakyat pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
"Mudah-mudahan masyarakat DKI mendapat pemimpin yang diridai Allah, yang prorakyat, terutama masyarakat miskin," kata Said Aqil.
Menurut Said Aqil, DKI merupakan barometer bagi wilayah lain.
Karena itu, dia berharap, pemimpin DKI bisa memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan warga DKI.
Said Aqil menyatakan, ada selebaran berisi Ahok-Djarot akan memperhatikan nasib guru agama, marbot, dan orang miskin. Dia pun mendukung hal itu.
"Semua akan diurus. Tidak pandang bulu muslim dan nonmuslim," ucap Said Aqil.
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Menunggu Putusan MK, PBNU: Jangan Larut dalam Kebencian, Harus Move On
- Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri
- Peningkatan Perubahan Iklim, UNUSIA Gelar Kajian Mengenai Fikih Lingkungan