Seperti Ini Respons Panglima Tentang Pemutaran Film G30S PKI

Seperti Ini Respons Panglima Tentang Pemutaran Film G30S PKI
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad, Kasal dan Kasau melaksanakan ziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di TMP Kusumanegara Yogyakarta, Jawa Tengah, Selasa (19/9). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo merespons pemutaran Film G30S/PKI. Menurutnya, pemberontakan yang dilakukan oleh PKI pada tanggal 30 September 1965 adalah sejarah kelam bangsa Indonesia.

“Peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali, tetapi secara tematik peristiwa sejarah itu bisa saja berulang kalau bangsa ini tidak waspada,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad, Kasal dan Kasau usai melaksanakan ziarah ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di TMP Kusumanegara Yogyakarta, Jawa Tengah, Selasa (19/9).

Menurut Jenderal Gatot, kewaspadaan bisa dilakukan dengan memberikan pemahaman sejarah kepada anak bangsa. Tanpa mempelajari sejarah budaya bangsa, kita juga tidak akan tahu bahwa gotong royong adalah budaya bangsa kita sejak zaman dahulu.

“Untuk itulah, pentingnya diputar kembali Film G 30 S/PKI agar peristiwa semacam itu tidak terulang kembali,” pungkasnya.(fri/jpnn)


Panglima TNI mengatakan Panglima Besar Jenderal Soedirman adalah panglima pertama TNI yang memiliki sosok sederhana, dekat dengan prajurit dan rela berkorban


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News