Seperti Inilah Glenn Fredly Menyuarakan Rasa Sayangnya

Seperti Inilah Glenn Fredly Menyuarakan Rasa Sayangnya
Almarhum Glenn Fredly. Foto dok JPNN.com

Lalu ia juga menggagas "Voice of the East" (VOTE), yang menggalang musisi, aktivis, dan pemuka agama untuk bergerak bersama memajukan Indonesia Timur.

Lebih lanjut, Edo mengatakan bahwa ia, Glenn, dan Ivan Nestorman membuat sebuah proyek grup bertajuk Trio Nusa Hitam, yang masing-masing dari mereka mewakili wilayah Indonesia Timur seperti NTT, Maluku, dan Papua.

"Kita ada grup dengan Ivan Nestorman, yaitu Trio Nusa Hitam yang mewakili NTT, Maluku, dan Papua yang mulanya untuk memotivasi anak muda dari Timur," kata Edo.

Bahkan, di sisa hidupnya pun, Glenn bersama Trio Nusa Hitam berencana untuk membuat konser virtual untuk menghibur masyarakat Indonesia yang harus mengkarantina dirinya di rumah akibat pandemi COVID-19.

Glenn juga menyuarakan rasa sayangnya kepada Maluku melalui film "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku" (2014). Dalam film ini, ia tak hanya mengisi lagu-lagu tema, namun juga produser film.

Disutradarai Angga Dwimas Sasongko, film yang dibintangi oleh Chicco Jerikho dan Shafira Umm ini diangkat dari kisah nyata.

Film "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku" mengambil pendekatan sosial budaya dan akurasi fakta, yang menjadi elemen penting dalam pengerjaan film ini.

Keunikan lainnya, film ini menggunakan dialog Ambon dalam keseluruhan film dan dipilihnya aktor-aktor muda berbakat asli Maluku untuk mengisi peran anak-anak yang ada.

Film tentang sepak bola ini juga mendapat penghargaan di Festival Film Indonesia 2014 sebagai Film Terbaik.

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo mengungkapkan rasa sayang terhadap tanah kelahirannya lewat sejumlah karya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News