Seperti Inilah Perdebatan Ayah dan Ibu Yana Zein sebelum Pemakaman

Seperti Inilah Perdebatan Ayah dan Ibu Yana Zein sebelum Pemakaman
Jenazah Yana Zein di RS Fatmawai, Jakarta Selatan, Jumat (2/6). Foto: Dedi Yondra/JawaPos.Com

Teriring doa dan salawat yang dipimpin Nurzaman. Rilla tidak henti-hentinya menangis.

’’Mohon dimaafkan kesalahan mami saya,’’ ujarnya sambil merangkul sang adik, Allika Pandora, 11.

Selama proses pemakaman, Swetlana terdiam. ’’Saya nggak sanggup lihat. Nggak tega saya,’’ tuturnya.

Kerabat Swetlana menenangkannya dalam bahasa Rusia yang merupakan negara asalnya. Walaupun demikian, Swetlana berkali-kali mengaku sudah ikhlas.

’’Sudah ya. Biarkan Yana istirahat, jangan debat tentang agama atau cara pemakamannya,’’ jelas Swetlana.

Sementara itu, Relli dan Allika enggan berkomentar. Mereka tampak bingung karena jasad sang bunda tidak kunjung dimakamkan.

Begitu proses pemakaman selesai, kakak beradik tersebut pun segera meninggalkan lokasi. (len/c20/ayi)

 


Aurelia Callista Carilla alias Rilla, 13, tak mampu membendung tangis. Putri sulung mendiang Suryana Nurzaman Zein alias Yana Zein itu mungkin kecewa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News