Seperti Kata Pramoedya, Menulis Adalah Bekerja untuk Keabadian

Seperti Kata Pramoedya, Menulis Adalah Bekerja untuk Keabadian
Budi Setyarso. Foto: Dok Kagama

jpnn.com, JAKARTA - Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso mengatakan bahwa menulis yang baik bukan bakat, melainkan hasil dari berlatih.

“Seperti kata Pramoedya Ananta Toer, menulis itu bekerja untuk keabadian,” kata Budi dalam acara Kagama Menulis V yang dihelat secara daring, Sabtu (6/6).

Dia menambahkan, tulisan terdiri dari dua, yakni straight news dan feature.

Straight newas berisi tentang peristiwa, sedangkan feature menceritakan hal yang jauh lebih dalam.

“Sebuah feature atau story telling jika ditulis dengan baik akan menyentuh perasaan pembacanya. Jadi, menulis news feature itu tak berbeda dengan bercerita,” tutur alumnus Fakultas Pertanian UGM itu.

Dia menambahkan, kreativitas penulis sangat dibutuhkan untuk “menghidupkan” sebuah cerita.               

Menurut Budi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menulis story telling.

Pertama adalah angle. Budi mengatakan, seseorang harus mengarahkan pembaca dengan satu angle untuk satu tulisan.           

Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso mengatakan bahwa menulis bukan bakat, melainkan berlatih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News