'Seperti Mau Kiamat, Angin Berputar-putar Kencang Bergemuruh'

'Seperti Mau Kiamat, Angin Berputar-putar Kencang Bergemuruh'
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

Menurut warga lainnya, Bahnan, peristiwa angin puting beliung baru pertama ini terjadi di desa itu selama puluhan tahun. “Baru kali inilah terjadi,” cetusnya.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP M Arif Rifai, Ketua DPRD Ogan Ilir Ahmad Yani, Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir Syakroni, dan Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir, M Safei  kemarin (17/12) meninjau desa yang dilanda puting beliung.

“Mereka yang kehilangan tempat tinggal. Untuk sementara tinggal sama keluarga lain yang rumahnya tidak  kena angin puting beliung,” jelas Kepala Dinas Sosial, M Safei. Disana, rata-rata warga masih punya hubungan kekeluargaan. 

Selain meninjau lokasi, kedatangan Bupati dan rombongan juga memberikan bantuan sembako seperti beras, mie instan, minuman mineral, tikar dan lainnya.

“Musibah puting beliung ini hampir setiap tahun terjadi di wilayah Ogan Ilir. Ke depan anggaran tanggap darurat di Dinas Sosial akan kita tingkatkan jumlahnya,” kata ketua DPRD Ogan Ilir, Drs H Ahmad Yani.

Kapolres OI AKBP M Arif Rifai mengaku prihatin atas musibah ini. ”Semoga yang mendapat cobaan diberikan kekuatan dan kesabaran. Kami dari Polri, TNI dan Pemkab OI bersama-sama untuk membantu mereka,” kata Kapolres.(sid/ray/jpnn)

INDERALAYA - Tiga desa di Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan diterjang angin puting beliung.  Akibat peristiwa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News