'Seperti Mau Kiamat, Angin Berputar-putar Kencang Bergemuruh'

jpnn.com - INDERALAYA - Tiga desa di Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan diterjang angin puting beliung.
Akibat peristiwa alam yang terjadi Sabtu (17/12) sekitar pukul 04.00 wib menewaskan satu orang dari 16 pemilik rumah yang roboh.
Ma, 49, warga Desa Segayam tewas tertimpa reruntuhan rumahnya sendiri. Seorang warga lain, Mahiah, terkilir pada bahu lengan kanannya.
Sementara rumah yang rusak, 10 di Desa Segayam, 5 di Desa Lebak Pering dan 1 rumah di Desa Mayapati.
“Kejadiannya sekitar pukul 4.00 wib. Saat itu warga masih tertidur, “ beber Kepala Desa Segayan, Bakri Arsad, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group).
Sepuluh rumah yang roboh di Desa Segayam milik Lila , Ahmat Paria, Semar, Jang, Bahnan, Aswan, Umar, Mahiah , Asma Edi dan Ma (meninggal dunia).
Menurut Ama, anak Mahiah, ketika angin kencang melanda desanya, dia berada di dalam rumah bersama sang ibu.
“Seperti mau kiamat. Angin kencang berputar-putar, bergemuruh. Hujannya deras sekali. Tiba-tiba rumah bergerak. Aku keluar menyelamatkan diri sebelum rumah roboh,” katanya.
INDERALAYA - Tiga desa di Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan diterjang angin puting beliung. Akibat peristiwa
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil