Sepertiga Kasus Kanker Diperkirakan Bisa Dicegah

Sementara itu, Direktur Eksekutif Dewan Kanker Australia, Sanchia Aranda mengatakan penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya tanggung jawab dari setiap individu untuk mencegah kanker.
"Hubungan antara faktor-faktor berisiko kanker telah ada sejak lama, tapi yang penting dalam penelitian ini adalah untuk pertama kalinya Australia membuat analisa soal kanker yang bisa dicegah," jelasnya. "Jadi diharapkan akan memotivasi masyarakat untuk mengambil langkah positif soal gaya hidup sehat."
Penyebab utama kanker yang bisa dicegah adalah merokok dan terpapar sinar matahari. Selanjutnya adalah kebiasaan makan.
"Jika Anda makan daging merah setiap malam, maka kami mengimbau Anda untuk mempertimbangkannya kembali," kata Arnada.
Menurutnya konsumsi daging merah dan daging olahan telah menyebabkan 2.500 kasus kanker pada usus besar dan anus.
Karenanya sangat disarankan bagi orang yang memiliki gaya hidup berisiko, ditambah dengan kurangnya konsumsi serat, obesitas, kurang berolahraga, dan kebiasaan makan daging merah, maka kasus kanker menjadi lazim terjadi.
Temuan terbaru ini telah dipublikasikan dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat Australia dan Selandia Baru.
Para peneliti Australia memperkirakan banyak kasus kanker sebenarnya bisa dicegah jika warga mengubah kebiasaan hidup yang tidak sehat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina