Sepertinya Ada Proyek Politik Membenturkan PDIP dengan Islam
Ijtihad Kiai Hasyim itulah yang kemudian melahirkan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945. Dari Resolusi Jihad itu pula muncul peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
”Itulah manifestasi komitmen kebangsaan yang utuh secara ideologis dan keimanan yang datang dari ketulusan Bung Karno dan Mbah Hasyim. Patut diingat pula bahwa Bung Karno adalah presiden pertama yang mengutip ayat Alquran di forum PBB yang menjadi perhatian seluruh dunia pada 1960,” kata Anas.
Sedangkan Megawati, kata Anas, ketika menjadi Presiden Kelima RI juga getol menentang aksi sepihak Amerika Serikat terhadap negara-negara Islam, termasuk Irak. “Hanya sedikit pemimpin yang berani membela Irak dan mengutuk aksi unilateral Amerika Serikat atas serangan tethadap Irak,” sebut mantan ketua umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) itu.
Bahkan, Megawati juga mengikuti jejak ayahnya untuk mendirikan masjid di mancanegara. “Membangun masjid di Afrika Selatan,'' imbuh Anas.(ysa/rmol/jpg)
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas mencium adanya upaya membenturkan PDIP dengan umat Islam. Tujuannya adalah menggerus elektabilitas PDIP.
Redaktur & Reporter : Antoni
- PDIP Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Jateng Mulai Hari Ini
- Bobby Nasution Gabung Gerindra, PDIP Sudah Lupa Dengan Menantu Jokowi
- Direktur Indopol: Duet Marzuki-Risma Berpotensi Kalahkan Khofifah-Emil
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra dan Mau Maju Cagub Sumut, Andreas PDIP: Itu Urusan Dia
- Bobby Nasution Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab dan Kemandiriannya Ada di Dia
- Pilwalkot Semarang: Sekda Iswar Batal Minta Tiket PDIP, Pilih Merapat ke PSI